Fajar merekah, menyembul muncul mengganti langit kelam di tahun silam
Semburat merah di timur muncul dan membuat luntur embun yang semalaman tergolek di atas rumput dan dedaunan
Isak tangis, derai tawa…peluh bahkan cucuran darah
Bukanlah ukuran kebahagiaan
Yang kemarin terjadi bukan berarti esok tak kan datang lagi
Tapi bukan juga untuk ditakuti
Kebahagiaan datang seperti fajar yang merekah..
Saat hidup ini terarah dalam langkah..
Tak takut melepaskan kalau memang harus dilepaskan
Tidak juga gentar untuk memikul jika memang harus kita yang menanggung
Kebahagiaan datang seperti fajar yang bersinar
Saat hidup ini dilalui dengan benar..
Tetap kokoh walau menangis
Dan tidak lengah walau tertawa..
(nanang)