Rabu, 20 Agustus 2008

Kesan yang Dikenang Orang
Pendahuluan:
Siapa Turis Terbaik di Dunia? Menurut sebuah survei yang dilakukan di Eropa, orang-orang Jepang adalah turis terbaik. Setelah itu, orang-orang Amerika Serikat dan Swiss. Menurut survei itu, para turis asal Jepang bersikap sopan dan taat pada aturan. Sebanyak 35 persen responden memilih orang-orang Jepang. Survei itu dilakukan oleh sebuah situs wisata Expedia. Sebanyak 1.500 staf hotel di Eropa ditanya pendapat mereka tentang perilaku para turis. Menurut survei itu, orang-orang Swiss dinilai sebagai turis yang tenang. Tidak seperti turis asal Inggris yang berada di urutan kelima terburuk. Perilaku turis Inggris dinilai tidak menyenangkan. Mereka terlalu berisik dan jarang memberi tip. Meski demikian, responden memuji orang-orang Inggris sebagai orang yang sering berlibur dibandingkan orang-orang AS. Turis terburuk, ujar para staf hotel, adalah orang-orang Prancis, disusul India, Tiongkok, dan Rusia. Turis bergaya pakaian terburuk berasal dari AS dan Inggris.(Sumber : Suara Pembaruan)
Peralihan:
Orang mungkin akan mudah melupakan nama kita. Tapi, orang akan mudah mengingat dua hal tentang kita : kesan yang baik dan kesan yang buruk. Apa yang ingin anda tinggalkan? Mari kita belajar dari dua tokoh penguasa negeri yang besar dan kesan yang mereka tinggalkan setelah mereka mati.
1. Raja Yoram meninggalkan kesan buruk
Yoram memerintah hanya 8 tahun dan pada akhir hayatnya Alkitab menuliskan: “ … Ia meninggal dengan tidak dicintai orang…” (II Tawarikh 21:20). Lebih tragis lagi dalam akhir kalimat II Tawarikh 21:20 tersebut dikatakan; ”…Ia dikuburkan di kota Daud, tetapi tidak dalam pekuburan Raja-raja.” Bukan hanya waktu hidup Yoram dibenci, setelah mati pun ia tetap dibenci dan tidak dihormati. Ia tidak disejajarkan dengan Raja-raja Israel lainnya.
Apa gerangan yang diperbuat Yoram hingga orang-orang Israel membencinya? Jika ditelusuri seluruh kisah Yoram dalam Kitab II Tawarikh 21, akan nampak jelas di sana bahwa Yoram sendiri adalah pribadi yang tidak peduli dengan cinta. Kepeduliaannya hanya ada pada kekuasaan. Demi melindungi kekuasaannya, Yoram membunuh orang-orang di sekitarnya karena takut mereka akan merebut kedudukannya (II Tawarikh 21:4). Tidak hanya itu, Yoram juga menyesatkan rakyatnya dan menganjurkan penyembahan berhala. Sebuah arahan bodoh dari seorang penguasa kepada rakyatnya (II Tawarikh 21:11).

2. Raja Hizkia meninggalkan kesan baik
Kisah Hizkia tercatat dalam II Tawarikh 29:1-32:33. Ia menjadi raja pada usia 25 tahun dan memerintah selama 29 tahun. Mari kita simak respon rakyat pada saat kematian Hizkia. “ Kemudian Hizkia mendapat perhentian bersama-sama dengan nenek moyangnya, dan dikuburkan di pendakian ke pekuburan anak-anak Daud. Pada waktu kematiannya seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem memberi penghormatan kepadanya….” (II Tawarikh 32:33)

Apa sebabnya Hizkia sangat dihormati? Mari kita simak penjelasan Alktab berikut ini:
a) Alkitab mengatakan : “Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tepat seperti yang dilakukan Daud, bapa leluhurnya.” (29:2)
b) Alkitab juga mencatat dalam II Tawarikh 31:20-21 “Demikianlah perbuatan Hizkia di seluruh Yehuda. Ia melakukan apa yang baik, apa yang jujur, dan apa yang benar di hadapan TUHAN, Allahnya. Dalam setiap usaha yang dimulainya untuk pelayanannya terhadap rumah Allah, dan untuk pelaksanaan Taurat dan perintah Allah, ia mencari Allahnya. Semuanya dilakukannya dengan segenap hati, sehingga segala usahanya berhasil.
Penutup:
Kesimpulan yang dapat saya berikan adalah: ”Terlalu mudah dan terlalu banyak jalan untuk meninggalkan kesan buruk dan diperlukan kerelaan untuk terus menerus berkorban agar menghasilkan kesan baik.”

Tidak ada komentar: